Monday, November 3, 2014

Graha Raya Bintaro, The New House of Heaven

Home.

For some reasons it’s not easy to be described. Home can be a house (the building), a place where we live (zone), or the origin (country). We use home in a more personal and emotional way. Sementara dalam bahasa Indonesia, kita hanya mengenal satu kata, rumah, dengan semua makna yang ada. Saya ingin membahas rumah sebagai hal yang lebih dari sekadar bangunan.

Dewasa ini, memiliki rumah bukan sekadar perwujudan cita-cita tentang kemapanan. Ada nilai lebih dari sebuah rumah, ada impian lain yang jauh lebih esensial. Kita ingin membangun kenyamanan, keamanan, ketenteraman. Kita ingin membangun surga di dalamnya dimana setiap orang yang berada di sana merasakan kebahagiaan dan ketenangan. House of heaven.

Lantas rumah yang bagaimana yang memenuhi kriteria tersebut?

Saya akan membaginya menjadi dua bagian pokok dalam kriteria house of heaven, physically and not physically.

Saturday, November 1, 2014

Get A Golden Life


Hi, how’s your life going?

Terkadang pertanyaan sederhana bisa membuat kita berpikir lebih jauh, deeply thinking.

Sesungguhnya pertanyaan yang saya ajukan tadi adalah bentuk lain dari “how are you?” Yang seringkali secara refleks kita jawab dengan, “I’m OK”.

Mengapa refleks? Karena memang tidak mudah bagi kita membagi cerita pahit tentang kehidupan kita. Jika hidup kita adalah kopi susu, biarlah orang lain mendapat susunya dan hanya kita yang perlu merasakan pahitnya kopi.

Tapi kali ini saya tidak akan menjawab dengan refleks. Saya tidak akan memberi jawaban kalau saya baik-baik saja. Karena sejatinya saya dan Anda memang sedang (atau akan) tidak baik-baik saja.