Friday, December 12, 2014

Membuat Grafik Trigonometri di Microsoft Word (Create Mathematics Graph in Office Word)

Curhat Pembuka

Halah!
Ini sebenarnya keluhan orang yang males upgrade ilmu, merasa punya cukup skill buat melakukan sesuatu sehingga enggan mencari cara baru dalam menyelesaikan masalah.

Dari dulu, sebagai tukang ketik matematika, saya selalu kesulitan saat menggambar grafik matematika di Microsoft Office Word. Kalau cuma grafik yang modelnya kaku-kaku dan lurus-lurus sih masih bisa dihandle dengan kemampuan drawing tools yang cukup memadai di Office Word. Tapi tahu sendiri kan kalau matematika memiliki banyak bentuk grafik dan ada yang bentuknya kurva (curve: melengkung).

Meskipun ada satu tool oke di Word yang bisa bikin garis melengkung, tapi belum bisa saya bilang memuaskan saat hendak menggambar grafik trigonometri (misal: grafik sinus) atau grafik fungsi eksponen dan grafik fungsi polinom. Hasilnya terkesan seadanya dan...ehem, kurang pro gitu.

Akhirnya saya menyerah dan mengakui kebodohan (dan kemalasan) saya. Pasti ada cara untuk menyisipkan gambar grafik trigonometri ke dalam Word yang mudah membuatnya dan sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Cara yang pertama kali saya coba adalah menggambar grafiknya di Adobe Illustrator kemudian hasilnya saya save dalam format JPEG dan selanjutnya saya insert di Word.

(*´>ะด
<) ... I swear, ini caranya nggak asik banget. Memang hasilnya lebih bagus daripada sekadar gambar dengan drawing tool di Word, tapi butuh waktu banget dan skill make tools di Illustrator yang lumayan bejibun.

Nah, setelah dalam sekian waktu yang cukup lama saya gunakan cara tersebut (gambar di Illustrator kemudian diinsert ke Word setelah diexport menjadi JPEG), saya menemukan cara canggih yang sebenarnya telah disediakan oleh Microsoft.

Persamaan Diferensial 1 (Orde 1 Variabel Terpisah)

Hmm, apa ya yang dimaksud dengan Persamaan Diferensial? Seingat saya waktu belajar jaman SMA dulu, diferensial itu adalah fungsi turunan. Kalian ingat? Kalau nggak apa-apa, saya juga rada-rada lupa sebenarnya. Hehehe.

Anggap saja kita sudah ingat kembali apa itu fungsi turunan, kalau digabung dengan kata 'persamaan', berarti kayak apa ya?

Ini nih, definisinya:

Persamaan Diferensial adalah suatu persamaan yang melibatkan satu atau lebih turunan fungsi yang belum diketahui, dan persamaan itu mungkin juga melibatkan fungsi itu sendiri atau konstanta. 
Nah, setelah tau definisinya, gimana? Udah ada gambaran? Kalau saya sih belum. Hahaha.... *Entah mengapa kata Persamaan Diferensial itu terdengar seperti gumpalan benang kusut di kepala. :x

Ah, sudahlah. Biarkan semua kekusutan di kepala saya.
Pertama kita akan membahas satu bagian dari materi Persamaan Diferensial, yaitu:


Monday, November 3, 2014

Graha Raya Bintaro, The New House of Heaven

Home.

For some reasons it’s not easy to be described. Home can be a house (the building), a place where we live (zone), or the origin (country). We use home in a more personal and emotional way. Sementara dalam bahasa Indonesia, kita hanya mengenal satu kata, rumah, dengan semua makna yang ada. Saya ingin membahas rumah sebagai hal yang lebih dari sekadar bangunan.

Dewasa ini, memiliki rumah bukan sekadar perwujudan cita-cita tentang kemapanan. Ada nilai lebih dari sebuah rumah, ada impian lain yang jauh lebih esensial. Kita ingin membangun kenyamanan, keamanan, ketenteraman. Kita ingin membangun surga di dalamnya dimana setiap orang yang berada di sana merasakan kebahagiaan dan ketenangan. House of heaven.

Lantas rumah yang bagaimana yang memenuhi kriteria tersebut?

Saya akan membaginya menjadi dua bagian pokok dalam kriteria house of heaven, physically and not physically.

Saturday, November 1, 2014

Get A Golden Life


Hi, how’s your life going?

Terkadang pertanyaan sederhana bisa membuat kita berpikir lebih jauh, deeply thinking.

Sesungguhnya pertanyaan yang saya ajukan tadi adalah bentuk lain dari “how are you?” Yang seringkali secara refleks kita jawab dengan, “I’m OK”.

Mengapa refleks? Karena memang tidak mudah bagi kita membagi cerita pahit tentang kehidupan kita. Jika hidup kita adalah kopi susu, biarlah orang lain mendapat susunya dan hanya kita yang perlu merasakan pahitnya kopi.

Tapi kali ini saya tidak akan menjawab dengan refleks. Saya tidak akan memberi jawaban kalau saya baik-baik saja. Karena sejatinya saya dan Anda memang sedang (atau akan) tidak baik-baik saja.

Thursday, October 30, 2014

Stairway to Self Publishing


Self publishing!

Yes, I said self publishing!
Terlalu banyak pertanyaan tentang self publishing. Terlalu banyak apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana. Intinya adalah, we want to publish our writings, we want our works can be read by so many people and we want to get appreciation about what we have done ‘in our head’.

Banyak sekali tujuan yang menjadi dasar mengapa kita ingin menerbitkan tulisan kita dalam bentuk buku. Saya ambil salah satunya, yang memang menjadi tujuan saya selama ini, yaitu memuaskan hasrat bercerita. Hmm, tidak usah mengerutkan kening membacanya, saya akan jelaskan mengapa ini merupakan tujuan yang ‘mulia’ bagi saya.